Pengertian:
Proyek merupakan suatu kegiatan yang bersifat sementara untuk membuat suatu produk atau layanan yang unik. Sifat sementara di sini berarti bahwa setiap proyek memiliki awal dan akhir yang jelas. Dengan kata lain dalam proyek ada kejelasan mengenai awal dan akhir dari pelaksanaan atau kegiatannya.Dimana, hasil akhir dari proyek adalah keberhasilan dalam mencapai tujuan proyek.
Manajemen Proyek adalah penerapan pengetahuan, keterampilan, teknik dan alat untuk mengatur dan menyelaraskan kebutuhan sumber daya dan keterampilan untuk mencapai tujuan proyek dalam batasan-batasan tertentu.
Manajemen Produk adalah suatu kegiatan manajemen yang berkaitan dengan semua aspek produk termasuk di dalamnya manajemen life-cycle produk baru serta pengembangan produk baru untuk mencapai keunggulan yang kompetitif di pasar.
Manajemen Proyek Telekomunikasi
Terjadi transisi paradigma dalam dunia telekomunikasi dimana ada beberapa hal yang menjadi perubahan itu sendiri terutama di Indonesia. Yaitu:- Perubahan paradigma dari monopoli ke open market atau kompetisi dimana kunci dari kompetisi adalah interkoneksi.
- Perubahan paradigma dari jaringan berbasis sirkit ke jaringan berbasis paket dimana ke depannya jaringan akan berbasis All-IP. Sehingga secara tidak langsung yang dulunya terjadi dominasi voice namun kedepannya akan berubah menjadi dominasi data.
- Kecenderungan dari komunikasi fixed ke mobile sehingga dibutuhkan ubiquitas untuk mengakses informasi
- Konvergensi dengan industri media.
Ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh proyek layanan telekomunikasi, yaitu:
- Komplesitas dari interface (secara internal maupun eksternal)
Kompleksitas pengoperasian telekomunikasi saat ini semakin tinggi hal ini disebabkan oleh perusahaan layanan tidak lagi terintegrasi secara vertikal, ada banyak penambahan fungsi sehingga membutuhkan interface dalam proses pengiriman. Produk baru harus kompatible dengan system tradisional dan sesuai dengan pengaturan organisasi yang berlaku. Dua jenis interface, yakni:
Interface Internal yang menghubungkan proses dan OSS operator
Eksternal Interface ke bagian yang terlibat dalam layanan pengiriman.
- Berorientasi Internasional
Kombinasi privatisasi dan deregulasi telah menambah pengaruh internasional untuk pemilihan investasi dalam layanan telekomunikasi, terkhusus karena globalisasi bisnis yang telah menunjukkan pentingnya "global carriers", dimana operator aktif dalam wilayah yang berbeda di dunia untuk melayani kebutuhan perusahaan multinasional.
- Multidisiplin
Impelementasi layanan telekomunikasi mencakup beberapa disiplik teknis (konstruksi, sipil, design, mekanik, komputer, listrik, ilmu pengetahuan dan lainnya) dan tambahan statistik, marketing dan hukum
- No mass Production
Kebanyakan layanan telekomunikasi melibatkan kondisi lingkungan yang spesifik dengan prosedur khusus dan batasan teknis. Sebagai konsekuensinya. tidak ada dua jaringan yang sama karena keduanya harus menyesuaikan dengan lingkungan yang ditetapkan oleh warisan teknis yang terdahulu dan pemilihan bisnis, aturan hukum dan sejarah operator.
- Diversitas dari kebutuhan user
Keberhasilan proyek layanan bergantung pada tingkat kepuasan pelanggan dengan penyampaian dan bagaimana penyampaian disampaikan. User yang heterogen dengan kebutuhan dan permintaan yang berbeda-beda.
- Relative long planning stage
Planning untuk layanan telekomunikasi biasanya mengambil waktu yang panjang. Meskipun proyek bersifat temporal. Planning termasuk dalam kaitannya dengan aspek jaringan dan perangkat, pengaturan organisasi, regulasi, training personnel, baik temporary maupun permanent.
Ericson's Consumer and Enterprise Lab telah menetapkan enam penggerak yang menjelaskan dan menggambarkan nilai seseorang dan tingkah laku terhadap teknologi, telekomunikasi dan markte untuk aplikasi mobile
- Connectivity
- Innovation
- Social Awareness
- Stimulation
- Social Status
- Tradition
