nge-teh di sore hari @linow lake

nge-teh di sore hari @linow lake

Jumat, 29 Oktober 2010

Soreku dengan Secangkir Teh Di Danau Linow

Sepertinya, tak terlalu lama waktu yang harus ditempuh untuk bisa sejenak berkunjung ke Danau Linow. Tak pernah sebelumnya kutahu ada tempat indah seperti tiu sebelum aku pijakkan kakiku sendiri dan kugunakan anugrah penglihatan dari sang Maha Pengasih untuk melihat begitu indahnya tempat itu. Dari kota Manado menuju Danau Linow, sepanjang perjalanan begitu damai asaku mengagumi setiap jengkal ciptaan sang Maha Pencipta.

Soreku di Danau Linow

Sore begitu semakin terasa tak biasa karena tempat untuk melewati soreku waktu itu benar-benar luar biasa. Kulewati dengan orang-orang yang luar biasa, dengan cara yang luar biasa dan di tempat yang luar biasa. Terasa berbeda sajian secangkir teh di sore itu. Secangkit teh tersaji di atas meja putih dengan hembusan asap halus pertanda masih panas airnya. Didampingi dengan pisang goreng panas plus sambalnya dan kue sagu sebagai pelengkapnya. Sajian ini mungkin biasa saja, tetapi dimana semua ini tersaji membuatnya begitu tidak biasa. Bagaimana ini tidak kukatakan luar biasa, kalau semua sajian itu tersaji di depanku yang tepat menghadap sebuah danau yang sangat teduh mataku memandangnya. Begitu sempurna pantulan hijau pepohonan dan langit mendung di sore hari terbentuk di atas air danau nan tenang.

Sajian soreku di depan danau

Nikmatnya sajian di sore hari itu begitu sempurna karena di kuberada di alam yang begitu teduh, indah, damai dan sangat menerima aku. Sepertinya saat itu sang danau linow tahu aku begitu mengaguminya, hingga tak puas memanjakan aku dengan pesona danaunya saja. Tetapi, menampakkan kepadaku keindahan dan keasrian pepohonan yang tersusun indah dengan rimbun hijua daunnya. Susunan bunga-bunga yang tampil dengan gaun warna kelopaknya yang cantik dan ku pun sangat terkesan dengan sajian bunga kembang sepatu yang berwarna merah, putih, pink dan kuning. Seakan tak hanya mata ini yang ingin menikmatinya, tetapi bibir ini tersungging bahagia karena berada di tempat seindah ini. Selain itu, kupandangi semburan dan kunikmati geemricik air yang keluar dari tumpukan bebatuan di dekat bibir danau. Serasa sore itu, mata ini, bibir ini, telinga ini dan raga ini termanjakan di danau linow.

Sebagian susunan bunga bergaun kelopan nan cantik
  
Cantik kan?!...

Kunikmati manisnya secangkir teh di sore itu, dengan tak bosannya aku memuji keindahan tempat yang telah diciptakan Sang Maha Pencipta. Di atas dermaga sederhana yang terbuat dari kayu bercat kan warna hijau tua dikombinasikan dengan meja dan kursi kayu berwarna putih ku biarkan diriku dimanjakan dengan sang alam, dan sang alam pun setia menemaniku menikmati teh ku dan tak lupa pisang goreng dengan cocolan sambelnya.

secangkir teh, sepiring pisang gereng dan sambalnya
Yuk...dinikmati bersama........

Terasa sia-sia rasanya kalau tempat ini hanyalah menjadi kenangan yang tersimpan di pikiranku saja dan dinikmati oleh diriku saja. Hingga ke narsisme-an ku pun tak ingin ketinggalan untuk eksis di danau linow. Kupotret alam, pohon, jalan setapak yang tersusun rapih, teduhnya danau linow dengan pantulan objek di permukaanya dan tentunya diriku yang akan menambah keindahan sekitarnya (tuh kan tak sengaja dech narsis lagi nulisnya). Ingin sekali rasanya merekam setiap sudut yang ada di sana hingga terpikirkan olehku mungkinkah ada tikus yang numpang hidup di sekitar sini yang juga membangun istananya seindah tempat ini atau ada pangeran kelinci yang dengan melompat-lompat di antara indahnya bunga-bunga yang juga ingin numpang bergaya. Duh, selain narsis..khayalannya juga terlalu jauh dech.!!!

Dari salah satu sudut di danau linow

Waktu begitu cepat berlalu, hingga saat untuk berkemas dan kembali ke kota Manado pun tiba. Kuingin suatu saat nanti aku akan kembali ke Danau Linow lagi. Bertemu sang soreku yang kutinggalkan di sana bersama secangkir teh hangatku, sepiring pisang goreng plus sambalnya dan pastinya Danau Linow nan indah dan damai. With love for Linow Lake.

Terpaksa harus pulan dech..........hiks...

Bandung, 29 Oct 2010
* Meskipun lebih kurang setahun telah berlalu tetapi masih terasa damai dan senagnya aku di sore itu. Kutulis untuk kubagi dengan orang lain dan kenangan itu tak menjadi kisah yang terlupakan begitu saja....

Rabu, 27 Oktober 2010

Larangan Menggunakan Rok Mini di Italia

Saat ini, di Italia sedang mengeluarkan peraturan baru untuk larangan perihal menggunakan rok mini alias rok yang terlalu pendek. Salut aja sama negara ini, pemerintahnya mengeluarkan larangan untuk menggunakan rok mini, celana jeans ketat dan belahan kerah yang terlalu rendah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tindak asosial terhadap perempuan. Selain larangan perihal kepantasan berpakain, pemerintah Italia juga mengeluarkan larangan untuk berjemur dan dan bermain bola di kawasan publik.

Berikut kutipan perkataan sang walikota yang penulis kutip dari sumber :http://id.news.yahoo.com/kmps/20101027/twl-perempuan-dilarang-pakai-rok-mini-70701a2.html,

"Wali Kota Luigi Babbio dari Partai Kemerdekaan Rakyat, pendukung aturan baru ini, ketiban protes dari perempuan anggota Partai Demokratik yang membuat unjuk rasa ”Hari Rok Mini”. ”Rok mini tidak termasuk yang dilarang karena masih pantas, kecuali terlalu pendek dan bisa memperlihatkan pakaian dalam,” ujar Babbio."

Salut sama pemerintahan Italia yang masih berpikir lebih sigap untuk bertindak mengurangi tingkat tindak asosial.

Semoga, hal ini bisa menjadi contoh untuk saya pribadi dan pemerintah Indonesia.

* Tulisan ini penulis tulis setelah membaca yahoo.news pagi ini.
Bisa mengunjungi link berikut: http://id.news.yahoo.com/kmps/20101027/twl-perempuan-dilarang-pakai-rok-mini-70701a2.html

Rabu, 13 Oktober 2010

blogger pemula itu aku

Hai blog,...
salam kenal dari aku,...
aku medaftarkan blog yang akan kujadikan tempat untuk membuat duniaku di dunia maya di www.blogger.com.

Semoga dengan blog ini, kemampuan aku unutk menulis semakin terasah dan pengetahuanku semakin bertambah dan akhirnya duniaku semakin berwarna..